6 Langkah Praktis Memakai Sistem Manajemen Armada

No comment 731 views

Bisnis transportasi yang menjanjikan ternyata menyimpan berbagai tantangan yang harus Anda hadapi. Penerapan sistem manajemen armada atau fleet management system yang efektif merupakan salah satu langkah yang bisa membantu dan menyelamatkan bisnis dari risiko yang krusial. Apalagi pasar di sejumlah industri semakin mengandalkan kecepatan dan teknologi canggih.

Sistem manajemen armada terbaru

Belum pernah mengelola fleet management system? Jangan panik dulu, sebab sejumlah pengembang aplikasi yang menyediakan sistem tersebut menyediakan fitur yang memudahkan Anda untuk mengatur pekerjaan. Supaya Anda lebih cepat menguasai penggunaan fleet management system, simak sejumlah tip berikut ini!

  1. Mengefisienkan jarak tempuh

Banyak orang yang menganggap jarak tempuh sebagai parameter, padahal aspek ini termasuk variabel yang bisa Anda kendalikan. Dalam sistem manajemen armada, Anda bisa memanfaatkan fitur untuk memeriksa persentase penggunaan serta durasi operasional dari masing-masing kendaraan. Hasilnya, Anda bisa mengatur pergerakan armada agar lebih seimbang.

Fitur lain dalam fleet management system, terutama yang berbasis GPS tracker, memungkinkan Anda untuk merencanakan rute. Kemudian, Anda juga bisa mengefisienkan jarak tempuh dengan menugaskan armada terdekat ke tujuan yang ditentukan.

  1. Meningkatkan produktivitas dan memperbaiki perilaku

Sebagai SDM, pengemudi yang Anda pekerjakan dalam bisnis transportasi tentunya harus memberikan kontribusi terbaik. Fleet management system dapat mengoptimalkannya dengan menyediakan laporan yang memuat pemantauan dan penilaian performa pengemudi sesuai perilaku berkendara mereka.

Informasi yang dicatat sistem manajemen armada meliputi frekuensi mengebut, mengerem mendadak, akselerasi yang kasar, menikung tajam, serta idling. Dari data tersebut, Anda bisa memperbaiki perilaku mereka dan meminimalisasi risiko yang dihadapi selama berkendara.

  1. Digitalisasi terhadap penugasan

Digitalisasi yang berkembang pesat dalam bisnis transportasi turut mengubah kegiatan operasional yang berlangsung, tak terkecuali dalam penugasan. Pengelolaan tugas yang dilakukan secara digital dapat Anda sertai dengan pemantauan armada secara real-time. Hal ini pun dianggap lebih efektif dibandingkan penugasan melalui panggilan telepon maupun radio.

Kemudian, digitalisasi yang dibantu sistem manajemen armada akan menunjang prose pelacakan dengan tingkat akurasi tinggi. Fitur terbaru seperti chat dan pemindaian lewat barcode memudahkan pekerja untuk mengecek komunikasi hingga memastikan lokasi barang yang dikirim.

  1. Automasi terhadap laporan manajemen

Keberadaan fleet management system pun akan membantu Anda mengurangi risiko human error. Dalam beberapa aplikasi atau program, terdapat fitur yang akan membantu Anda melakukan automasi laporan. Sebagai contoh, Anda bisa menyusun email untuk newsletter yang dikirimkan secara berkala tanpa harus mengirimnya satu per satu.

Jenis laporan lain yang dapat diautomasi dengan fleet management system mencakup skor untuk pengemudi, efisiensi bahan bakar beserta pengisiannya, perjalanan kendaraan, dan kunjungan yang dilakukan armada.

  1. Mengintegrasi software atau aplikasi manajemen

Memakai banyak aplikasi atau software bisa balik merepotkan Anda. Maka, dibutuhkan sistem manajemen armada yang dapat mengintegrasikan aplikasi maupun software tersebut. Sejumlah pengembang menyediakan sistem yang dapat memungkinkan manajer, pengemudi, teknisi pemelihara, staf administrasi, hingga pihak keuangan untuk berkoordinasi dalam sebuah platform.

Integrasi software dan aplikasi akan membuat sejumlah pekerjaan lebih praktis, terutama bagi pebisnis yang mempunyai armada banyak. Langkah ini juga dapat disiapkan saat Anda sedang mempersiapkan armada di cabang yang bertempat di luar kota atau pulau.

  1. Rutin memeriksa dan memelihara kendaraan

Langkah terakhir yang dapat membantu Anda mengefektifkan penggunaan sistem manajemen armada berkaitan dengan bagaimana Anda memeriksa dan memelihara kendaraan. Langkah ini memang terkesan mudah, tetapi akan terasa manfaatnya saat Anda melacak faktor penyebab kerusakan pada kendaraan dan mengurus hal-hal administratif lain seperti klaim asuransi.

Kalau Anda memasang GPS tracker pada armada, kumpulkan data-data yang terekam sebagai bahan evaluasi dan peninjauan lanjut. Pasalnya, perilaku dari pengemudi sering kali mempengaruhi kondisi kendaraan meski sudah mendapatkan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala.

Cek pula reputasi pengembang aplikasi atau penyedia layanan fleet managemen system. Pilih program yang sesuai dengan bisnis transportasi Anda dan efektivitas yang diberikan dari fitur-fitur yang tersedia. Jadi, Anda tak akan menemukan banyak kesulitan saat menerapkan sistem manajemen armada.

Dapatkan sistem manajemen armada terbaru hanya di Bhinneka.com, salah satu e-commerce terpercaya di Indonesia yang melayani berbagai kebutuhan bisnis. Penuhi kebutuhan bisnis anda melalui Bhinneka.com

Leave a reply "6 Langkah Praktis Memakai Sistem Manajemen Armada"