Setelah gempar dengan virus jenis H5N1 atau yang lebih dikenal dengan nama Flu Burung, kini dunia sedang dikejutkan dengan merambahnya virus jenis H1N1. Virus H1N1 ini lebih dikenal dengan nama Flu Babi. Virus H1N1 ini merupakan virus yang dapat dengan mudah menular. Bahkan lebih bahayanya virus H1N1 tersebut dapat dengan mudah menular dari manusia ke manusia berbeda dengan H5N1 yang tidak bisa menular dari manusia ke manusia.
Virus H1N1 ini awalnya menyerang babi kemudian menular ke manusia yang kontak langsung dengan babi tersebut. penularan terjadi diakibatkan manusia kontak langsung dengan babi yang terinfeksi atau juga dari benda yang sudah terkontaminasi kemudian manusia tersebut memegang mulut atau hidungnya sehingga manusia tersebut terinfeksi H1N1. Kemudian manusia yang terinfeksi tersebut kontak dengan manusia lainnya sehingga virus tersebut menular dengan cepatnya.
Gejala yang dialami oleh seseorang yang terinfeksi virus flu babi yaitu seperti halnya flu biasa yang memiliki gejala demam, lemas dan lesu, batuk, diare, mual, radang tenggorokan serta sesak napas. Dan dapat terjadi meninggal dunia karena adanya kegagalan pernapasan. Sedangkan gejala pada babi yang terinfeksi yaitu suhu tubuh panas, batuk, keluar cairan pada mata dan hidung, serta mata merah.
Akan tetapi jangan khawatir karena sudah ada obatnya. Di Amerika terdapat 4 jenis obat untuk mengobatinya dan yang paling dianjurkan ada 2 obat yaitu zanamivir dan oseltamivir. Untuk vaksin H1N1 sebenarnya belum ada. Akan tetapi kita bisa mengurangi resiko penularan flu tersebut dengan menutup hidung ketika bersin dan batuk, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan menghindari sentuhan pada mata dan hidung karena virus ini menyerang lewat organ tersebut.