Listrik merupakan kebutuhan primer manusia. Dengan listrik, berbagai macam peralatan elektronik dapat difungsikan. Dan tidak dapat dipungkiri juga, jika sebagian besar barang-barang yang ada di rumah kita menggunakan listrik. Dimana Anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk setiap kWh-nya. Semakin banyak penggunaan alat-alat yang memanfaatkan listrik, maka semakin besar pula rupiah yang harus Anda bayarkan. Jadi jangan heran jika suatu waktu, tagihan listrik Anda membengkak. Hal ini bisa dikarenakan penggunaan listrik yang tidak bijak. Nah, untuk mensiasatinya, berikut ini cara menghemat penggunaan listrik yang bisa Anda lakukan di rumah.
1. Mengganti lampu Bohlam dengan LED
Salah satu penyebab listrik menjadi sangat boros di rumah adalah penggunaan lampu bohlam. Dalam satu rumah, biasanya ada 4 atau lebih lampu yang menyala selam 8 jam perhari. Nah, semakin banyak lampu yang hidup maka akan semakin banyak listrik yang dikonsumsi. Untuk mensiasatinya, Anda bisa mengganti lampu bohlam dengan lampu LED.
Ada banyak merek lampu LED yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Philips LED. Lampu LED dapat menghemat penggunaan listrik hingga 80%. Jadi, bisa dihitungkan berapa banyak listrik yang bisa Anda hemat setelah beralih ke LED. Oia, selain lampu LED, philips juga memiliki perangkat elektronik lain yang hemat energi, loh! Seperti rice cooker, blender, air purifier, vacuum cleaner dan sebagainya.
2. Gunakan AC Sesuai Kebutuhan
Penggunaan AC untuk menyejukkan ruangan juga sebaiknya meski Anda perhatikan. AC merupakan salah satu peralatan elektronik yang tinggi konsumsi listriknya. Sebaiknya gunakan AC ketika cuaca sangat gerah/panas saja. Jika suhu udara sejuk, maka sebaiknya hindari penggunaan AC. Dalam memilih AC pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika Anda berniat untuk menghemat penggunaan listrik, namun tetap ingin menggunakan AC, maka sebaiknya pilihlah AC yang hemat energi. Biasanya AC yang seperti ini menggunakan teknologi smart inverter, dimana dapat menaik turunkan suhu secara otomatis sesuai dengan banyaknya orang yang berada di dalam sebuah ruangan. Dengan teknologi ini, konsumsi listrik pun menjadi jauh berkurang.
3. Bijak Dalam Pemakaian Kulkas
Alat elektronik lainnya yang banyak mengkonsumsi listrik adalah kulkas (lemari es). Pada prinsipnya, kulkas bekerja secara otomatis menaikkan suhu dengan jumlah benda yang ada didalamnya. Semakin banyak benda yang dimasukkan ke dalam kulkas, maka akan semakin keras kulkas bekerja untuk mendinginkan suhu. Dan itu pasti akan berdampak pada pemakaian listrik.
Selain itu, hindari juga membuka pintu kulkas terlalu lama. Sebab, kulkas akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendinginkan kembali suhu yang berada didalamnya. Jadi dengan kata lain, semakin lama Anda membuka pintuk kulkas, maka akan semakin banyak listrik yang dibutuhkan.
4. Cabut Kabel dari Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan
Hal sepele yang kadang menjadi pencuri listrik nomor satu adalah kabel listrik yang masih tersambung sementara peralatan elektronik tidak digunakan. Misalnya kabel tv, radio, komputer, charger hp dan sebagainya. Perlu Anda ketahui, meskipun peralatan-peralatan ini tidak digunakan, namun saat kabel masih terhubung dengan saklar, maka listrik pun akan terus mengalir. Nah, jika hal ini terus-menerus berlangsung, maka bisa diperkirakan berapa besar listrik yang terbuang sia-sia. Alasan lain mengapa Anda harus mencabut kabel listrik saat tidak sedang digunakan adalah untuk alasan keamanan terutama agar terhindari dari korsleting listrik penyebab kebakaran.