Mencuci pakaian menggunakan mesin secara otomatis sangatlah memudahkan pekerjaan rumah. Selain itu, mengandalkan mesin cuci juga membuat aktivitas mencuci pakaian terasa lebih cepat dan begitu ringan. Namun bila pemakaiannya tidak dilakukan dengan baik dan dirawat, tentu saja mesin cuci tersebut akan lebih cepat mengalami kerusakan, apalagi jika harganya murah. Alhasil, mesin tak bisa bekerja secara optimal untuk membersihkan pakaian di rumah. Secara umum, berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan mesin untuk mencuci pakaian lebih cepat rusak, antara lain:
1. Pemakaian deterjen terlalu banyak.
Penggunaan deterjen atau sabun cuci pakaian yang berlebihan berpotensi merusak mesin lebih cepat dari biasanya. Sebab, kandungan zat kimia dalam deterjen dapat merusak mesin jika pemakaiannya berlebihan. Zat tersebut akan mengganggu fungsi beberapa komponen mesin dan membuatnya lebih cepat rusak. Maka dari itu, gunakanlah deterjen dengan takaran yang tepat supaya fungsi mesin tidak terganggu dan tetap bekerja secara normal. Sesuaikan juga takaran deterjen dengan jumlah air yang digunakan setiap kali mencuci pakaian.
2. Jumlah pakaian yang dimasukkan terlalu banyak.
Selain penggunaan deterjen atau sabun yang berlebihan, memasukkan pakaian dengan jumlah yang terlalu banyak juga dapat mengganggu dan merusak mesin dengan cepat. Sebab, kapasitas pakaian yang dicuci dalam jumlah banyak membuat pergerakan mesin menjadi lebih berat. Selain berpotensi merusak mesin, hal ini juga membuat pakaian tidak bersih secara maksimal. Oleh sebab itu, pastikanlah jumlah baju yang Anda masukkan ke mesin sudah diperhitungkan sesuai kapasitas dan kemampuannya tanpa melebihi batas.
3. Filter jarang dibersihkan.
Merawat mesin cuci sangatlah penting supaya fungsinya tetap bekerja optimal. Salah satu bagian yang perlu dirawat dengan baik adalah bagian filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Sebaiknya, bersihkanlah filter secara rutin agar mesin selalu optimal dalam bekerja. Hal ini juga dilakukan supaya pakaian yang dibersihkan benar-benar bersih karena semua komponen mesin dibersihkan secara berkala tanpa menyisakan kotoran.
4. Baju yang sudah dicuci didiamkan dalam mesin terlalu lama.
Meninggalkan baju atau pakaian yang sudah beres dicuci dalam mesin dapat membuat mesin jadi lebih cepat rusak. Selain itu, hal ini juga berpotensi membuat baju menjadi bau apek dan tidak segar. Padahal sebaiknya, keringkan dan jemurlah baju yang sudah dicuci dengan segera. Jadi, baju atau pakaian yang Anda cuci di rumah dapat dibersihkan secara optimal dan tidak memicu kerusakan pada mesin atau memicu aroma tidak sedap.
5. Menggunakan setting yang sama untuk semua jenis pakaian.
Seperti yang Kita tahu, mesin untuk mencuci pakaian didesain sedemikian rupa untuk membersihkan aneka jenis pakaian. Ada yang putarannya lembut, sedang dan cepat yang perlu disesuaikan dengan jenis pakaian yang dibersihkan. Namun bila settingan kecepatan putaran mesin tidak disesuaikan dengan baik untuk masing-masing jenis pakaian, hal ini jelas akan membuat mesin lebih cepat mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, settinglah mesin dengan benar berdasarkan jenis pakaian yang Anda cuci di rumah.
Dengan kata lain, memperhatikan pemakaian dan perawatan mesin cuci murah sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kinerjanya. Anda perlu memperhatikan cara kerja dan penggunaan mesin supaya tidak mudah rusak dan dapat bekerja optimal dalam membersihkan pakaian. Dengan demikian, mesin pencuci pakaian di rumah dapat bekerja dengan baik dan bisa dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan pakaian keluarga. Mesin tersebut juga bisa dipakai untuk jangka panjang karena tidak mudah rusak.